Minggu, 14 September 2014

Hadapi Masa Tua dengan Arif dan Kebahagiaan



         Ketakutan akan hari tua telah mengusik umat manusia sejak dahulu kala, namun benarkah hal      Itu sangat menakutkan ? orang bijak mampu menghadapi hari tua dengan tanpa rasa risau yang berlebihan, jangan lupa setiap masa memiliki pesonanya sendiri, demikian pula masa tua.
         orang yang menginginkan umur yang panjang seharusnya tidak perlu menghindari cobaan cobaan di masa tua, tetapi harus membuatnya menjadi lebih muda untuk dihadapi. ini adalah hal yang tidak bisa dihindari, yang mesti dihadapi dengan riang, untuk selanjutnya dipetik hikmah yang terbaik darinya, Hari tui ibarat lagu lama dengan melodi melodi yang terus terngiang ngiang.
        Apabil seseorang di masa muda mulai merencanakan masa tuanya maka dia tidak akan merasa tidak bahagia. Atau merasa kesusahan seperti yang dibayangkannya, hari tua mempunyai pesona tersendiri, memberi kepuasan tersendiri. Makin seseorang bertambah tua  makin dia berhati hati, makin memesona dan makin matang,  karena kilau tahun demi tahun menerangi keindahannya yang terpendam.
       Dan hal ini mungkin terjadi apabila seseorang melayani sesama, makin dia merasa muda. Saat memberi, dia memperoleh kenikmatan menerima. Saat memberi pertolongan, dia merasa ditolong. Saat memaafkan, dia merasa dimaafkan. Saat memberi harapan, dua merasa penuh harapan. Saat mencintai orang lain, dia merasa dicintai. Saat menghilangkan keraguan terhadap orang lain, dia merasa lepas dari keraguan yang menghambat perkembangan jiwa. Saat berbagi kesedihan dengan orang lain, dia merasa bahagia. Orang yang mengikuti pola hidup seperti ini tidak perlu merasa takut akan hari tua, hari tua adalah masa yang paling meriah dalam hidup, yang pengalaman dan kearifan.
     
      Semoga bermanfaat.
      H. A. AZIS MUHAJI.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar